Banyak orang bertanya mengapa kita masih butuh
ijtihad, padahal sudah ada Al Qur’an dan Hadits, dimana selama kita berpegang
teguh kepada keduanya, kita tidak akan sesat selamanya. Bahkan beberapa kaum
kafir selalu menuduh kalau Al Qur’an dan Hadits masih belum sempurna, karena
masih perlu penafsiran dan lain sebagainya.
Untuk menjawab pertanyaan ini, maka ada
beberapa jawaban yang dapat dikemukakan, antara lain :
1. HAKIKAT IJTIHAD
Ijtihad bukan tindakan untuk mengarang agama
dan menyerahkan segala urusan agama semata-mata kepada logika dan akal manusia
sambil meninggalkan Al Qur’an dan Hadits. Pemahaman ijtihad seperti ini tentu
keliru besar.