Salah satu tuduhan populer kaum kafir terhadap Islam adalah tuduhan bahwa umat Muslim bershalawat kepada Nabi Muhammad menandakan Nabi Muhammad belum selamat. Tuduhan tersebut muncul akibat ketidak-mengertian mereka mengenai arti shalawat itu sendiri. Sebelumnya kita ketahui terlebih dahulu arti dari shalawat. Shalawat artinya kemuliaan atau kesejahteraan, perintah shalawat tertulis jelas dalam Al-Qur'an firman Allah Subhana Wa Ta'ala.
إِنَّ اللَّهَ
وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab' 33:56)